Assalamualaikum....
Selamat datang di Blognya Hary..
dream come true

Kamis, 03 Mei 2012
pasir dan mutiara
Ada seorang anak muda yang baru saja menyelesaikan kuliahnya di sebuah
perguruan tinggi. Tanpa pengalaman, berbekal ijazah dan impian yang
besar, dia mulai menapakkan langkah, mencoba terjun ke masyarakat dengan
mencari pekerjaan. Dia mengirim banyak surat lamaran kerja ke berbagai
perusahaan. Sayang, harapannya tak sesuai kenyataan. Penolakan demi
penolakan justru diterimanya. Tapi, saat diterima pun, ternyata
pekerjaan yang didapat tidak sesuai dengan kemampuan dan kemauannya.
Saat dia pindah ke perusahaan lain, dan kemudian berpindah lagi, keadaan
pun tidak jauh berbeda. Kekecewaannya berulang lagi. Ia merasa kecewa
pada perusahaan, kecewa pada diri sendiri, dan kecewa pada penerimaan
orang lain terhadap dirinya yang tidak sesuai dengan harapannya. Semua
itu menyebabkan dia semakin hari merasa semakin stres, dan akhirnya
berniat mengakhiri hidupnya dengan jalan bunuh diri.
Untuk mewujudkan niatnya, dia memilih lautan sebagai tempat untuk bunuh
diri. Setibanya di tepi laut yang berombak besar, segera niatnya
dilaksanakan. Dia pun berlari mengejar ombak dan melemparkan dirinya ke
dalam gelombang air pasang yang siap menelan tubuhnya. Tetapi usahanya
gagal! Beberapa kali ia mencoba, juga gagal lagi.
Saat itu, ada pria setengah baya yang kebetulan melihat ulah si pemuda
dan segera menghampirinya. Orang itu lantas bertanya kepadanya, "Hei
anak muda, kenapa engkau mau mengakhiri hidupmu dengan jalan pintas
seperti ini?"
Dengan muka sedih dan kepala tertunduk, si pemuda menjawab, "Hidupku
sungguh tidak berarti. Aku gagal! Aku kecewa pada perusahaan tempatku
bekerja. Aku kecewa pada diriku sendiri. Aku juga kecewa pada masyarakat
yang meremehkan dan memandang rendah diriku. Untuk apa lagi aku hidup
seperti ini?"
"Anak muda, caramu berpikir itu salah! Pantas kamu mengambil jalan
pintas seperti ini. Lihatlah ini," bapak itu berkata sambil tangannya
mengambil sejumput pasir dan kemudian melemparkan ke depan. Pasir itu
pun segera terserak bersama pasir yang lain. Setelah itu, dia berkata,
"Pungutlah pasir yang saya lempar tadi."
"Ah, mana mungkinpasir itubisa saya pungut lagi," jawab si pemuda
keheranan, tak tahu apa maksud bapak itu menyuruhnya seperti itu.
Melihat pemuda itu tampak tak mengerti maksud perintahnya, bapak itu
kemudian ganti mengambil suatu benda dari kantong sakunya dan berkata,
"Sekarang, pungutlah mutiara ini." Paman itu lantas melemparkannya
mutiara dari kantongnya, sama seperti pasir tadi. Dengan segera
dipungutlah mutiara itu oleh si pemuda. Mudah sekali!
"Nah anak muda, dirimu saat ini, sama seperti butir pasir di pantai,
tidak berbeda dengan pasir-pasir yang lainnya. Kalau kamu ingin diakui
keberadaanmu dan memperoleh perhargaan dari orang lain, maka jadilah
seperti mutiara ini. Tetapi, untuk bisa menjadi mutiara, perlu waktu dan
perjuangan yang tidak ringan. Maka, berhentilah mengeluh dan
menyalahkan orang lain. Belajar dan poleslah diri dengan sungguh-sungguh
dan jadilah mutiara di kemudian hari."
Si pemuda spontan menjabat erat tangan bapak itu, "Terima kasih Pak,
saya memang salah. Sekarang saya sadar dan mengerti. Saya berjanji akan
berubah dan memoles diri dengan keras untuk menjadi mutiara sejati."
Maka, si pemuda segera bergegas, ingin memulai harinya yang baru dengan
semangat untuk jadi mutiara yang berharga.
Kerabat Imelda....Saat kita sadar dan mengerti bahwa meraih kesuksesan
itu membutuhkan proses dan perjuangan, maka mentalitas kita akan semakin
kuat. Dengan keberanian, ketekunan, dan keuletan, kita siap menghadapi
setiap rintangan yang muncul, untuk meraih kesuksesan dan kehidupan yang
jauh lebih bernilai.
Mutiara yang indah lahir dari proses alam yang cukup lama. Demikian juga
diri kita. Untuk menjadi orang yang dihargai, disegani, dan dihormati,
juga perlu pengorbanan dan proses yang berliku dan memakan waktu lama.
Tapi, dengan satu tujuan yang pasti, kerja keras, tekad baja, kita akan
benar-benar menjadi mutiara yang berharga bagi diri sendiri dan orang
lain.
Tidak ada sukses tanpa perjuangan. Tidak ada keberhasilan tanpa diiringi
peluh keringat dan kerja keras. Maju terus dan poles diri dengan
semangat pantang menyerah! Raih kesuksesan dengan langkah pasti!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Terimakasih informasi nya gan, sangat bermanfaat :)
BalasHapusditunggu kunjungan baliknya yaah ,